Kaur, SM – Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkotika dan obat-obatan (Narkoba) Sekolah (SANS) Kabupaten Kaur, Sabtu (24/08) dikukuhkan oleh Gubernur Bengkulu, DR H Rohidin Mersyah.
Ada 500 pelajar SMA sederajat dikukuhkan, yang tergabung dalam sahabat Tagana dan Satgas SANS Kabupaten Kaur. Mereka akan dibekali pengetahuan dan keterampilan menghadapi bencana agar disosialisasikan kemasyarakat, khususnya para pelajar.

“Bencana tidak dapat dihindari dan ditolak kedatangannya. Namun, dengan sikap sadar bencana, diharapkan bencana yang datang tidak menimbulkan korban jiwa lagi”, jelas gubernur.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) adalah suatu organisasi sosial yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang berbasiskan masyarakat. Pembentukannya, merupakan suatu upaya untuk memberdayakan dan mendayagunakan generasi muda dalam berbagai aspek penanggulangan bencana, khususnya yang berbasis masyarakat
Salah satu tugas sahabat Tagana, memberikan pemahaman tanda-tanda kebencanaan serta teknis latihan evakuasi dalam bentuk simulasi baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Sementara itu, keberadaan SANS diharapkan mampu menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan Narkoba, yang saat ini penyebarannya telah masuk ke sekolah dan pelosok perkampungan. “Kenali, gandeng dan selamatkan para siswa. Jangan sampai tenggelam dalam bahaya Narkoba yang bisa menghancurkan masa depan”, nasehat gubernur yang dari dulu memperingati hal ini.
Jika ada siswa yang terindikasi Narkoba, segera konsultasikan. Jangan langsung ditindak pidana, “Jika bisa direhab, kita bantu bersama untuk pemulihan”, kata gubernur.(ck/mc)
.