Suara Melayu, Bengkulu – Sidang Tanwir Muhammaddiyah ke-51 Tahun 2019 di Bengkulu, tanggal 15 hingga 17 Februari 2019. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sidang Tanwir Muhammaddiyah, Rabu, (21/11) hadir Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Hashir bersama rombongan
Haedar bangga Provinsi Bengkulu menjadi bagian dari Muhammadiyah. “Kami merasa berada di rumah sendiri. Tentu kami bangga Bengkulu menjadi bagian Selain Bengkulu juga memiliki hubungan kesejarahan dengan Muhammadiyah”, jelas Haedar Nashir saat menyampaikan sambutannya di ruang rapat lantai III Kantor Gubernur Bengkulu.
Selain aspek keterlibatan Ir Soekarno di Muhammadiyah, dalam Majlis Pendidikan dan Pengajaran, juga melihat perkembangan Muhammadiyah di Provinsi Bengkulu di bidang pendidikan yang saat ini sudah menjadi rujukan. Ini menjadi alasan paling pokok, kenapa Bengkulu sebagai tuan rumah tanwir.
Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang memimpin langsung Rapat Koordinasi berterimakasih dan bangga atas dijadikannya Bengkulu sebagai tuan rumah. “Kami menyampaikan selamat datang bagi keluarga besar Muhammadiyah pada kesempatan kali ini. Kami mengucapkan terimakasih, ada rasa bangga Bengkulu dijadikan tuan rumah acara nasional ini”. ungkap Rohidin.
Tentu ini menjadi tanggungjawab bersama. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat, akan menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh peserta sidang yang akan hadir Se-Indonesia nantinya.
Saat ini, persiapan pelaksanaan Sidang Tanwir Muhammadiyah Tahun 2018, sudah memasuki tahap pematangan dan konsolidasi internal. Diagendakan dua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 akan hadir, untuk berbagi pandangan kebangsaan di Provinsi Bengkulu ini.
Tak hanya itu, Anwar Ibrahim, mantan Perdana Menteri Malaysia hadir. Ustad Abdus Somad akan mengisi tausiyah serta tokoh-tokoh nasional lainnya. (MC)