Bengkulu, SM – Ramainya masyarakat di Provinsi Bengkulu berpartisipasi dalam World Cleanup Day (WCD) 2019. Gerakan bersih-bersih terbesar di dunia yang dilaksanakan serentak 157 negara, 34 provinsi di Indonesia
World Cleanup Day di Provinsi Bengkulu dipusatkan di Pantai Panjang kota Bengkulu. Kegiatan yang diikuti berbagai kalangan msayarakat, instansi pemerintahan, TNI, Polri, Perguruan Tinggi, Organisasi Kepemudaan dan lainnya.
World Cleanup Day at Bengkulu Long Beach ini dibuka Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang ikut membaur, membersihkan sampah dengan menyisir Pantai Panjang. Sampah dimonopoli bahan plastik kemasan makanan dan minuman.
Leader World Cleanup Day Provinsi Bengkulu, Ranti juga tampak semangat bersih-bersih sedunia bersama Gubernur Bengkulu. Kehadiran gubernur yang ikut turun bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih, dapat menjadi trigger dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk peduli terhadap kebersihan serta kelestarian lingkungan
Relawan WCD, Kumaedi juga salut pada Gubernur Rohidin yang memberikan contoh langsung kepada masyarakat, agar peduli terhadap lingkungan.
Gubernur Rohidin Mersyah juga apresiasi kepada para relawan yang terlibat dalam World Cleanup Day di Provinsi Bengkulu. Dia meminta aksi bersih-bersih tidak berlangsung hanya saat kegiatan World Cleanup Day saja dan hanya dilakukan pada titik tertentu. Namun semangat ini harus melekat pada setiap diri masyarakat di Provinsi Bengkulu khususnya.
“Kegiatan ini seharusnya menjadi kampanye advokasi, bagaimana menggerakkan dan menimbulkan kesadaran serta kepedulian di tengah masyarakat, yang akhirnya memunculkan tanggungjawab untuk menciptakan lingkungan dan bumi yang bersih”, jelas Gubernur Rohidin yang beharap Bengkulu harus menjadi tuan rumah yang baik. Tentunya menciptakan lingkungan yang bersih serta nyaman. (mc)